PELATIHAN MENULIS CERPEN ISLAMI

    PELATIHAN MENULIS CERPEN ISLAMI


Tadris IPS Aktif, Kreatif dan Amanah


      Pada tanggal Senin 16 Maret 2021 yang dimulai pada pukul 02.00 sampai sehabis ashar, telah berlangsung kegiatan yang bertema " PELATIHAN MENULIS CERPEN ISLAMI " yang bekerjasama langsung dengan Himpunan Mahasiswa Tadris IPS (HIMTAS).

       Kegiatan tersebut oleh mahasiswa/i Institut Agama Islam Tazkia serta koordinator program Studi, ustad Asnan Purba, Lc. M.Pi.I. Sekertaris program Studi, Bapak Fadhli Suko Wiryanto M.Si.
Dan salah satu tujuan dari kegiatan tersebut ialah agar mahasiswa/i Institut Agama Islam Tazkia bisa melahirkan kreativitas mereka mengenai cerpen Islami.

       Pembicara kegiatan tersebut yaitu H.Habiburrahman El Shirazy ,LC.P.GD. Atau yang dikenal dengan sebutan "Kang Abik" Beliau merupakan Sastrawan Asia Tenggara dan ketua lembaga seni budaya dan perdaban Islam MUI pusat. Karya-karya beliau juga sudah banyak terkenal, khususnya di Indonesia. Diantara karyanya yang terkenal yaitu Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih dan masih banyak lagi.

       Sebelum kang abik memberikan materi, Ustad Asnan Purba, LC.MP.I selaku Koordinator Program Studi Tadris IPS memberikan sambutan, sekaligus memperkenalkan Profil Tadris IPS Institut Tazkia.

       Kegiatan ini di moderatori oleh Novitasari selaku Mahasiswi Tadris IPS angkatan 19.
Dalam penyampaian materi yang Kang Abik berikan, terdapat beberapa langkah yang diberikan oleh beliau untuk membuat cerpen islami. Langkah tersebut yaitu :
1. Pencelupan
• Yaitu bahasa Steohen J. Spignesi mencelupkan diri kedalam subjek kita, hampir pada keseluruhan poin
• Mark Twain mengatakan dapatkan fakta-fakta kemudian kita bisa mengubahnya sebanyak yang kita inginkan
• Enam pertanyaan yang ditambah satu pertanyaan. Yaitu siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana, dan yang satu lagi adalah anehkah.
2. Catatan-catatan
• Kita harus memandu diri untuk mencatat hal-hal penting dan terpenting dari data-data yang telah didapat. 
• Pilihlah yang terbaik dari semua data dan informasi kasar yang telah ditemukan 
3. Tinajuan ulang dan Berpikir
• Merupakan langkah baik. Kita meninjau ulang bahan-bahan dan catatan-catatan yang telah dipilih dan yang tidak dipilih.
• Kita lihat kembali, pikirkan kembali dari apa yang telah kita pelajari dan amati. 
• Kemudian kita pikir ulang visi asli kita untuk produk yang akan ditulis.
4. Daftar isi
• Pada tahap ini ataur kekacauan. Susun kerja kita. Buat garis besar apa yang ditulis bahkan jika bisa sampai sub-sub yang paling kecil.
• Lihat dengan seksama bagian perbagian, pembukaan, tengah, akhir. Lalu buat jadwal kerjanya.
5. Bab demi Bab
• Gabungkan bahan-bahan itu sesuai garis yang telah dibuat.
• Kemudian tulislah sesuai alur yang sudah kita susun.
6. Tinjauan ualang dan Perbaikan
• Teliti kembali dan tulis ulang dengan perbaikan, revisi dan pengembangan. 
• Bahkan Jika perlu pemangkasan hal-hal yang dianggap mengganggu 
• Lalu saatnya mengedit naskah.

       Kemudian setelah kang abik menyampaikan materi, terdapat salah satu mahasiswi Tadris IPS angakatan 19 yaitu Salwa yang bertanya kepada beliau bagaimana cara kita konsisten/istiqomah terhadap karya yang sudah kita buat, dikarenakan terkadang pada pertengahan jalan muncul ide membuat karya baru lagi. Padahal karya yang sebelumnya belum selesai ?
Kemudian Kang Abik menjawab yang intinya pertama kita harus Istiqomah dengan satu judul tulisan kita. Kemudian jika ada ide baru yg tiba-tiba terpikirkan, kita filter lagi apakah ide itu sesuai dgn tema tulisan atau tidak. Jika sesuai maka ide itu bisa kita masukkan ke tulisan sebagai pendorong atau pelengkap.

       Setelah itu acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Sahdan Rabbo yang merupakan Mahasiswa Tadris IPS angkatan 18.

Wallahu'Alam Bishawab

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koordinasi Program Kerja HIMTAS Masa Amanah 2022/2023 dengan Prodi Tadris IPS IAI Tazkia

MENJADI PEMIMPIN YANG AKTIF KREATIF DAN AMANAH

URGENSI PENDIDIKAN DI KALANGAN MASYARAKAT MARGINAL