STUDI KOMPARATIF LAPANGAN MATA KULIAH "COOPERATIVE ENTREPRENEURSHIP"

Assalamualaikum

Pada hari Sabtu, 18 Juni/18 Dzulqai'dah 1443 H telah dilaksanakan “Studi Komparatif Lapangan” yang di selenggarakan oleh Mahasiswa Angkatan 19, Mata Kuliah Enterprenuership Prodi Tadris IPS Konsentrasi Pendidikan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Tazkia.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Wangun 2, Desa Karang Tengah, Kec. Babakan Madang dengan dihadiri sekitar 20 orang mahasiswa. Kegiatan tersebut di hadir oleh Ustadz Ir. Andi Ihsan Arkam, M.E.I (Selaku Dosen pengampu mata kuliah Enterprenuership), Bapak H. Entib (Selaku Narasumber dan wakil ketua  di kelompok tani daerah tersebut) Bapak Dedi (Selaku Petugas dan Pendamping selama kegiatan berlangsung).

Kegiatan ini di awali dengan keberangkatan mahasiswa dari kampus Institut Agama Islam Tazkia pada pukul 06.15 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 09:30 WIB. Setelah itu Istirahat selama 15 Menit.

Dilanjutkan breafing 10 menitan oleh Ustadz Andi, Pak Daling atau H.Atib dan pendamping lainnya. Pada pukul 10.00 WIB langsung praktek kelapangan di kebun kopinya Pak H.Atib. Dalam pemaparan Pak H. Atib selaku Narasumber beliau menjelaskan tentang bagaimana proses menanam dan merawat kopi. Kopi yang di tanam beliau adalah kopi Robusta yang sudah berumur 30 tahun. Setelah pemaparan dan praktek diperkebunan kopi selesai, mahasiswa istirahat sekaligus sholat dzuhur berjama'ah. 

Pada pukul 13:00 WIB dilanjutkan  pengamatan ketempat penjemuran kopi dan penggilingan kopi, di sana kita melihat proses secara langsung penggilingan kopi. Selanjutnya mahasiswa menuju proses berikutnya yaitu memisahkan biji dari ampasnya. Kemudian di lanjutkan dengan proses pengayakan. Pada proses ini bertujuan untuk memisahkan biji-biji kopi sesuai dengan gradenya. 

Setelah selesai observasi dilapangan perkebunan kopi mahasiswa melakukan proses wawancara dengan warga sekitar yang menjadi petani di desa Wangun. Proses wawancara berlangsung selama 1 jam dan di bagi menjadi beberapa kelompok. Tujuan dari wawancara ini pada intinya untuk mengetahui apakah warga di desa wangun sejahtera menjadi petani kopi atau tidak?. Setelah melakukan wawancara, mahasiswa melaksanakan sholat ashar. 

Kemudian di lanjutkan dengan evaluasi dan  menyampaikan kesan dan pesan selama kurang lebih 1 hari studi komparatif lapangan diperkebunan kopi. Setelah itu kegiatan Studi Komparatif Lapangan ditutup dengan membaca Hamdalah dan Doa bersama-sama.

Alhamdulillah Kegiatan studi komparatif berjalan dengan lancar dan banyak sekali manfaatnya untuk mahasiswa tadris ips terutama angkatan 19 dengan itu harapannya mahasiswa bisa menjadi orang yang Aktif Kreatif Amanah.